Warga Nilai Kebijakan ASN Naik Transportasi Umum Kurangi Kemacetan
Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang mengharuskan ASN dan pekerja di lingkungan Pemprov dan BUMD DKI Jakarta menggunakan transportasi umum dari rumah ke kantor pada Rabu setiap pekan, diapresiasi warga lantaran bisa mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Biasanya lalu lintas kendaraan di daerah Jakarta Selatan padat merayap,"
Salah seorang warga Sawangan Depok, Ahmad Faiz Rivai mengaku, merasakan jalan Jakarta pada hari ini lebih lengang dibanding biasanya, karena banyak ASN yang tidak menggunakan kendaraan pribadi ke kantor.
Lengangnya jalan di Jakarta pada pagi tadi, ungkap Faiz, berimbas pada waktu perjalanannya dari rumah d Sawangan ke kantornya di bilangan Jalan Gatot Subroto lebih cepat.
Cerita ASN Pemprov DKI, Terbiasa Gunakan Transportasi Umum"Biasanya, saya butuh waktu satu jam lebih 15 menit untuk ke kantor. Tapi hari ini, hanya 45 menit sudah sampai kantor," ucapnya, Rabu (7/5).
Menurutnya, sebelum diberlakukan kebijakan ASN menggunakan transportasi umum lalu lintas cenderung padat merayap. Namun pada hari ini ia merasa jumlah kendaraan jauh berkurang, sehingga lalu lintas tergolong ramai lancar.
Karena itu, ia mengapresiasi dan berharap kebijakan ini bisa terus dilanjutkan. Selain mengurangi kemacetan, berkurangnya penggunaan pribadi diyakini akan berdampak terhadap peningkatan kualitas udara.
"Biasanya lalu lintas kendaraan di daerah Jakarta Selatan padat merayap. Tapi hari ini terasa lengang," tegasnya.
Hal yang sama diutarakan warga Pondok Kelapa, Rizki Hidayat. Dia mengaku, biasanya membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam dari rumah ke kantornya di bilangan Tebet, tapi hari ini lebih cepat 30 menit.
"Tadi dari kantor saya juga ada keperluan di daerah Pasar Minggu. Lalu
lintasnya juga lengang dan hanya ada hambatan di kawasan traffic light Pancoran," tandasnya.